Jepang merupakan salah satu negara paling modern di dunia, tapi masyarakat jepang serta merta menghapus nilai budaya tradisi negaranya bahkan menjaganya, hal ini sangan menarik membuat banyak pelancong dari berbagai belahan dunia datang berkunjung. Nah, bagi yang berencana ke Jepang, khususnya Tokyo, beberapa tempat bersejarah dan kuno berikut mungkin bisa Anda masukkan ke dalam list perjalanan yang hendak disiapkan.
1. Museum Edo-Tokyo
Museum Edo-Tokyo merupakan museum sejarah Tokyo yang didirikan pada 1993. Fitur permanen dari pameran yang ada di museum ini adalah replika jembatan Nihonbashi, teater Nakazamura, dan bangunan dari zaman Edo, Meiji, dan Showa.
Bentuk bangunan khas dari museum yang terletak di Ryogoku ini mengikuti model sebuah gudang tua dengan gaya kurazukuri. Pusat interpretif dan panduan di museum ini tidak hanya akan menambah pengetahuan Anda tentang Jepang di masa lalu, tetapi juga di masa mendatang yang menyangkut hal pendidikan, transportasi, ilmu pengetahuan, dan politik.
Museum Edo-Tokyo buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 9.30-17.30 waktu setempat dengan biaya masuk untuk orang dewasa JPY 600 (sekitar Rp60 ribu) dan anak-anak usia sekolah JPY 300 (sekitar Rp30 ribu).
2. Kuil Meiji Jingu

Taman, kolam teratai dan pekarangan kuil adalah tempat istirahat yang menyenangkan dari kebisingan Tokyo. Memasuki kuil ini, Anda tidak akan dikenakan biaya, tetapi untuk mengunjungi taman Iris yang menjadi bagian kuil dikenakan biaya US$5,85 (sekitar Rp52 ribu).
3. Kuil Asakusa

Kuil Asakusa yang didirikan pada 1649 juga merupakan area belanja daerah yang baik untuk anggaran hemat. Di sekitar tempat ini, berjejer toko-toko kecil yang menawarkan banyak barang murah Jepang.
4. Teater Kabuki-za

Kabuki-za awalnya dibuka oleh seorang jurnalis pada era Meiji bernama Genichiro Fukuchi. Setelah Fukuchi pensiun teater ini diambil alih oleh Shochiku Corporation di tahun 1914.
Namun sayang, terhitung sejak awal Mei tahun 2010, Anda belum bisa melihat pertunjukan di teater ini karena akan dilakukan renovasi besar-besaran. Meskipun renovasi baru akan dimulai bulan Oktober namun teater ini sudah ditutup. Rencananya bangunan ini baru akan selesai bulan Januari tahun 2013.
5. Tokyo Imperial Palace

Saat ini, keluarga kerajaan Jepang tinggal di Istana Kekaisaran jadi hanya taman di bagian timur istana saja yang terbuka untuk umum. Meskipun begitu, keindahan dan ketenangan tempat ini membuatnya menjadi tempat yang patut dikunjungi.
Taman bagian timur buka setiap hari, kecuali Jumat dan Senin serta hari spesial lainnya. Anda bisa mengunjungi taman ini mulai pukul 9.00-16.30 waktu setempat dan tidak dipungut biaya.
6. Taman Nasional Shinjuku

Jika Anda ingin melihat bunga sakura bermekaran sebaiknya rencanakan kunjungan pada bulan April. Selain itu waktu terbaik mengunjungi taman ini adalah bulan Oktober, musimnya bunga serunai. Para penggemar tanaman juga akan menikmati rumah kaca yang memiliki berbagai jenis flora tropis.
Taman nasional Shinjuku buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 9.00-16.30 waktu setempat dengan biaya masuk JPY200 (sekitar Rp20 ribu) untuk dewasa dan JPY50 (sekitar Rp5 ribu) untuk anak-anak.
7. Asakusa

Pada abad ke-20 Asakusa merupakan pusat hiburan di Tokyo. Distrik yang berada di Taito ini pernah mengalami kerusakan yang parah akibat bom dari pasukan AS saat perang dunia ke II terjadi.
Asakusa juga merupakan tempat dari kuil Budha yang terkenal Senso-ji. Selain memiliki pameran jalanan, festival seni dan parade, Asakusa juga memiliki layanan feri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar